Pondasi Bored Pile: Pengertian, Jenis, Metode, Kelebihan Kekurangan
Dalam aktivitas konstruksi, pondasi menjadi keliru satu bagian penting yang perlu dibikin sebelum akan saat bakal membangun gedung atau daerah tinggal di atas permukaan tanah. Namun tersedia keliru satu tipe pondasi yang selalu asing di kalangan penduduk adalah pondasi bored pile.
Padahal, tersedia banyak gedung tinggi yang pas ini gunakan pondasi tipe bored pile. Bagi Anda yang berharap membangun bangunan tertentu, pondasi ini patut dijadikan bahan pertimbangan untuk mengatur dengan dengan kondisi berasal dari daerah yang bakal dibangun.
pondasi bored pile
1 Apa itu Bored Pile? Bore Pile Makassar
2 Fungsi Pondasi Bored Pile
3 Jenis Pondasi Bored Pile
4 Metode Pelaksanaan Pondasi Bored Pile
5 Spesifikasi Alat Bored Pile
6 Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Bored Pile
7 Bored Pile Vs Tiang Pancang
8 Bantuan Alat Berat Bored Pile Yang Umumnya Digunakan
Apa itu Bored Pile?
Bored Pile adalah adalah keliru satu tipe alternatif pondasi yang digunakan saat dalam pengerjaan pembuatan pondasi bangunan tidak memungkinkan untuk gunakan pondasi tiang pancang karena wilayah yang sempit dan kondisi lain yang sanggup merubah pengerjaan proyek bangunan.
Sesuai dengan dengan makna yang digunakan, pondasi tipe bored pile ini gunakan alat bor sebagai cara awal pembuatannya. Namun, bor yang digunakan berukuran kecil dan dalam sehingga sanggup menembus tanah tanpa menyebabkannya ambruk.
Jarak daerah yang di bor memadai dalam sampai capai bebatuan dalam tanah yang lebih keras. Setelah capai daerah ini, barulah lubang tersebut dimasukkan dengan dengan tulang besi dan dicor dengan dengan beton.
Fungsi Pondasi Bored Pile
Pondasi bored pile digunakan jika tanah dasar di bawah bangunan tidak membawa daya dukung yang memadai dalam menunjang berat bangunan. Fungsi pondasi bored pile ini tidak memadai lebih serupa dengan dengan pondasi tiang pancang, namun mempunyai sedikit perbedan terhadap sistem pengerjaannya.
Pada pondasi bored pile di awali dengan dengan pelubangan tanah sampai kedalaman yang sudah direncanakan, dilanjutkan dengan dengan pemasangan tulangan besi dan setelah itu pengecoran beton.
Jenis Pondasi Bored Pile
Bored pile lurus untuk tanah keras
Bored pile yang ujungnya diperbesar dengan dengan wujud bel
Bored pile yang ujungnya diperbesar dengan dengan wujud trapesium
Bored pile lurus untuk tanah berbatu
Berdasarkan Alat dan Metode Kerjanya
Kalau diamati berasal dari alat dan juga metode kerja yang digunakan, pondasi tipe bored pile ini sanggup diklasifikasikan ulang menjadi lebih berasal dari satu jenis, di antaranya:
1. Strauss Pile Atau Bored Pile Manual
Hal yang paling membedakan tipe bored pile ini dengan dengan yang lainnya adalah sistem kerjanya yang dijalankan secara manual. Jadi dalam pengeboran tanah, perlu tenaga lebih untuk mengerjakannya. Ini dijalankan karena kondisi tanah yang di bor selalu kering.
Jenis pondasi ini prosesnya terbilang terlalu praktis karena cuma perlu tenaga manusia dan tidak membuat polusi suara bising berasal dari mesin. Sayangnya, lebih berasal dari satu pilihan diameter bor yang tersedia cuma sanggup melubangi dengan dengan diameter 20 cm sampai dengan dengan 40 cm saja.
2. Bored Pile Mini Crane
Berbeda dengan dengan strauss pile yang perlu dijalankan secara manual, pengeboran terhadap tipe pondasi ini sanggup dijalankan dengan dengan alat. Alat yang digunakan sesuai dengan dengan tipe pondasi ini, yakni mini crane.
Metode yang digunakan adalah gunakan bor basah, sehingga perlu air yang memadai dalam sistem pelaksanaannya. Metode ini sanggup dijalankan terhadap lebih berasal dari satu ukuran pondasi, yakni diameter 30 cm, 40 cm, 50 cm, 60 cm, sampai dengan dengan 80 cm.
3. Bored Pile Gawangan
Cara kerja alat ini serupa dengan dengan mini crane yang gunakan metode bor basah. Namun, perbedaannya terkandung terhadap tiang gearbox yang perlu dilengkapi dengan dengan tambang terhadap faktor kiri dan kanannya.Penggunaan tambang yang dikaitkan terhadap daerah lain ini bermanfaat untuk memelihara alat pengeboran sehingga tidak melenceng ke arah lainnya. Jadi, hasil bor selalu rata dan tidak membuat rusaknya susunan tanah yang tersedia di sekitarnya.
Metode Pelaksanaan Pondasi Bored Pile
Pelaksanaan pondasi tipe bored pile tidak sanggup dijalankan oleh sembarang orang. Harus tersedia pekerja yang membawa pengalaman untuk melakukannya sesuai dengan dengan prosedur yang aman. Beberapa tahapan perlu yang perlu dijalankan dalam pelaksanaan pondasi ini adalah:
1. Tahap Persiapan
Mempersiapkan daerah dan wilayah sehingga aman dijalankan sistem pembuatan pondasi.
Memastikan akses jalur keluar masuk terhadap sistem pelaksanaan
Memastikan letak titik-titik bore pile di lapang
Membuat time schedule pelakasanaan pondasi
Mempersiapkan report dan monitoring
2. Galian
Set alat terhadap posisi titik yang bakal di bor
Melakukan pengaturan mesin bor sesuai penggunaan.
Proses pengeboran terhadap kedalaman 6 mtr. dan menempatkan casing 6 meter
Gunakan full casing saat sistem pengeboran untuk mengatasi tanah longsor terhadap kondisi susunan tanah yang tidak baik
Proses pengeboran ke kedalaman yang dikehendaki
Gunakan bucket cleaning untuk bersihkan lumpur terhadap lubang bor
Catat kedalaman, jenis, ketebalan susunan tanah dan wajah air tanah
Terdapat 3 tipe galian terhadap metode pengerjaan bore pile
Metode kering: Tepat digunakan terhadap tanah diatas wajah air tanah yang jika terhadap sistem pengeboran tidak bakal terjadi longsor terhadap dinding lubangnya
Metode basah: Metode basah digunakan saat sistem bor melalui wajah air tanah, sehingga lubang bor bakal longsor jika dindingnya tidak ditahan.
Metode casing: Metode ini digunakan jika lubang bor terlalu rentan longsor.
3. Instalasi Tulang / Penulangan
Pekerjaan penulangan tiang bor sudah sanggup dijalankan sejalan terhadap pas sistem persiapan
Letak tulangan perlu berdekatan dengan dengan alat berat untuk kemudahan
Melakukan instalasi tulangan.
4. Pengecoran
Melakukan pengecoran material.
Menutup lubang bekas pengecoran.
Spesifikasi Alat Bored Pile
Secara keseluruhan, alat untuk pembuatan pondasi tipe ini terdiri berasal dari lebih berasal dari satu spesifikasi untuk membedakan bagian-bagiannya. Spesifikasi tersebut meliputi:
Kerangka mesin
Alat penggerak bor
Pipa bor
Ujung mata bor
Diesel winch atau katrol
Pompa
Corong untuk menuangkan cor
Pipa premi
Perakit baja berbentuk tulangan besi
Dari sistem kerja dan peralatan yang digunakan dalam membuat pondasi bored pile, sanggup diketahui bahwa tipe pondasi ini terbilang memadai aman dan layak untuk digunakan. Terlebih jika wilayah bangunan berada di daerah padat yang mempersulit sistem membuat pondasi.
Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Bored Pile
Semua tipe pondasi tentu mempunyai berlebihan dan kekurangan. Ini sanggup menjadi pertimbangan bagi Anda yang berharap membangun pondasi tipe tertentu. Untuk pondasi tipe bored pile sendiri, tersedia lebih berasal dari satu berlebihan dan kekurangan dalam penggunaannya sebagai berikut:
Kelebihan
Aman digunakan terhadap daerah yang sempit dan padat bangunan.
Tidak membuat getaran yang terlalu keras, sehingga tidak membuat rusaknya bangunan di sekitarnya.
Kedalaman tiang memadai begitu banyak ragam sesuai dengan dengan tipe yang digunakan.
Saat sistem pengeboran, tidak bakal membuat pergeseran tiang ataupun gelombang terhadap tanah.
Pondasi tipe ini mempunyai ketahanan yang jauh lebih tinggi terhadap beban lateral.
Pada bagian dasar pondasi sanggup dibikin lebih lebar untuk tingkatkan ketahanannya.
Kondisi dasar bored pile didirikan sanggup di cek langsung.
Kekurangan
Proses pengeboran terlalu bergantung cuaca. Pada cuaca tertentu, pengeboran sanggup terlalu ada masalah dijalankan ataupun sebaliknya.
Pada tanah dengan dengan komposisi pasir tinggi, tidak sanggup dibikin pembesaran ujung pondasi.
Proses pengeboran sanggup mengurangi kepadatan tanah.
Bisa membuat tanah longsor jika sistem pemasangan tidak gunakan casing.
Saat lubang bor kemasukan air, maka kondisi tanah bakal terganggu, sehingga mengurangi kemampuan tanah dalam menghindar tiang.
Rentan terkena timbunan lumpur terhadap dasar lubang yang berakibat kedalamannya tidak maksimal.