Sicklepod dan Chinese Senna adalah nama umum untuk Senna obtusifolia. Senna adalah spesies tanaman besar yang banyak ditemukan di daerah tropis. Selama bertahun-tahun, tanaman Sicklepod telah dikenal baik di dunia jamu maupun pengobatan tradisional. Pengobatan Herbal dan Penyembuhan Alami Mereka sering bertindak sebagai pencahar dan membantu mengobati sembelit. Sama seperti rhubarb dan aloe, tanaman Senna memiliki bahan aktif di dalamnya yang mampu melonggarkan tinja. Ini juga dapat Tempat Pengobatan Penyakit Jantung Pekanbaru Jakarta membantu pembersihan usus besar, karena dapat menyebabkan peningkatan gerakan peristaltik usus besar saat mengiritasi mukosa.
Daun sabit telah digunakan selama terapi autis anak berkebutuhan khusus jakarta berabad-abad dalam membuat teh, dan selama bertahun-tahun mereka telah mengembangkan banyak klaim medis tentang apa yang dapat mereka lakukan. Untuk waktu yang lama telah menjadi bahan utama dalam sejumlah tonik dan obat-obatan herbal. Ini juga banyak disebut “teh dieter”. Karena memiliki sifat pencahar, selain bertindak sebagai stimulan, dapat membantu seseorang yang sedang diet untuk menurunkan berat badan. Selain sifat pencaharnya, Senna juga telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit jika dioleskan langsung ke kulit dalam bentuk pasta.
Sicklepod sangat kaya akan serat, yang merupakan bahan yang kuat untuk memastikan usus bergerak secara teratur dan tepat waktu di seluruh tubuh. Untuk menjadi pembersih usus yang baik, selama konsumsi makanan sehari-hari, sebagai bentuk limbah dari apa yang tidak digunakan tubuh, ia mulai bergerak melalui usus. Saat usus bergerak, itu menciptakan ramuan berlendir yang menempel di dinding usus. Hal-hal seperti Senna yang tinggi serat bagus untuk menghilangkan residu berlendir dari sana.
Meskipun Sicklepod memiliki khasiat bermanfaat yang berfungsi sebagai pencahar, perlu dikonsumsi dalam dosis sedang. Seharusnya tidak pernah diambil selama lebih dari 10 hari berturut-turut. Penggunaan Senna yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang kehilangan cairan, menyebabkan kaliumnya turun, serta menyebabkan diare. Semua itu bisa menyebabkan dehidrasi, yang pada akhirnya bisa membahayakan otot dan juga jantung. Senna juga tidak boleh digunakan selama trimester pertama saat hamil. Mereka yang menderita penyakit Crohn, radang usus buntu, memiliki gangguan usus, kolitis ulserativa, dan sakit perut secara umum tidak boleh menggunakan produk Senna, teh atau lainnya, sama sekali.