1. Periksakan mata secara rutin
Setiap orang, mulai dari anak-anak hingga lansia, dianjurkan untuk memeriksakan mata secara rutin setidaknya 2 tahun sekali. Orang dewasa yang sudah berusia lebih dari 40 tahun, bahkan disarankan untuk memeriksakan mata setahun sekali.
Hal ini bertujuan untuk mencegah Apakah merokok mempengaruhi kesehatan mata? penyakit mata yang berkaitan dengan pertambahan usia, seperti degenerasi makula, glaukoma, dan katarak.
Melalui pemeriksaan mata, dokter dapat memantau kondisi mata dan mendeteksi sejak dini masalah pada mata akibat penyakit tertentu, seperti diabetes Pusat Terapi Mata dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, pemeriksaan mata juga penting dilakukan bila Anda memiliki riwayat penyakit mata yang diturunkan secara genetik dari orang tua ke anak. terapi Orthokeratology Dengan demikian, langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
2. Konsumsi makanan bergizi
Untuk menjaga kesehatan mata, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi yang kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin E, lutein, selenium, dan asam lemak omega-3.
Beberapa nutrisi di atas diketahui dapat menangkal masalah mata terkait usia, misalnya katarak dan degenerasi makula. Anda dapat memperoleh berbagai nutrisi tersebut dengan mengonsumsi sayuran hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, dan jeruk.
3. Hindari penggunaan gawai terlalu lama
Menatap layar komputer atau smartphone terlalu lama dapat menyebabkan mata lelah. Gejalanya bisa berupa sakit kepala, nyeri leher, sakit pada bahu dan punggung, mata kering, serta pandangan menjadi kabur.
Jika Anda bekerja di depan komputer sepanjang hari, istirahatkan mata dengan mengalihkan pandangan selama 20 detik, setiap 20 menit sekali. Anda juga bisa mengistirahatkan mata selama 15 menit setiap 2 jam sekali.
Bila mata terasa kering, Anda bisa sering mengedipkan mata atau menggunakan obat tetes mata.